ANALISA KORELASI PENERAPAN DISIPLIN KERJA DAN SISTEM KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Authors

  • titin titin Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30736/ekbis.v20i1.205

Abstract

Karyawan atau Tenaga Kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha, karyawan dan pemimpin, Tenaga kerja merupakan salah satu aset yang sangat penting. Manusia yang merupakan tenaga kerja bagi perusahaan kadang kala sering diabaikan sebagai aset yang berharga. Tak jarang, perusahaan hanya mengganggap bahwa tenaga kerja (karyawan) sebagai beban yang harus selalu ditekan untuk mengurangi biaya dalam produksi. Namun, itu merupakan pandangan yang kurang tepat. Karyawan merupakan satu-satunya aset yang tidak dapat digandakan dan diciplak oleh manusia lain karena pada hakekatnya tiap-tiap orang adalah mahluk unik yang diciptakan oleh Maha Pencipta dengan karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tenaga kerja harus selalu dijaga dan dikembangkan sehingga memberikan output yang optimal bagi perusahaan.. Tugas penting MSDM adalah mengatur dan mengelola faktor manusia seoptimal mungkin agar dapat hasil yang efektif dan efisien.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan yang terdiri dari disiplin kerja (X1) dan sistem kompensasi (X2) terhadap peningkatan kinerja pegawai. Untuk mengetahui variabel manakah diantara variabel disiplin kerja dan sistem kompensasi yang lebih dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan tujuan dan latar belakang diatas maka dapat ditulis suatu hipotesis yaitu diduga Disiplin Kerja (X1) berpengaruh paling dominan terhadap peningkatan kinerja pegawai, Metode analisis data: validitas, realibilitas, regresi linier berganda, korelasi berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. hasil analisa menunjukkan bahwa X1.1= 0,692,X1.2 = 0,758,X1.3 = 0,790,. rhitumgX2.1 = 0,744, X2.2 =0,759,X2.3 = 0,622. rhitungY1.1 =0,730, Y1.2 =0,615 Y1.3 = 0,508. dengan t tabel 0,2579.sedangkan uji reabilitas X1.= 0,770. rhitumgX2.= 0,752 rhitungY = 0,585 lebih besar dari standart reliabilitas x1= 0,758 x2= 0,720 y= 0,582 dengan tingkat signifikasi = 5% untuk uji regresi Y = 6.249 + 0,225X1 + 0,305X2. Uji korelasi diperoleh 0,429 x1 dan x2 0,529.uji determinasi diperoleh 0,668 (66,8 %).uji t t Hitung (X1) = 3,621 dan tHitung (X2) = 4,771 dengan tTabel = 2,011.dan uji F diperoleh FHitung = 19,347 >FTabel = 3,16. maka yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai adalah variabel disiplin kerja (X1). Berdasarkan hasil penelitian analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel disiplin kerja (X1) dan sistem kompensasi (X2) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai, dan variabel disiplin kerja (X1) dan sistem kompensasi (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai secara simultan. Dan dapat diketahui bahwa variabel disiplin kerja (X1) yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kata kunci : Disiplin Kerja, Sistem Kompensasi, Kinerja Karyawan.

References

Bonaventura, 2015, Pengaruh Disiplin

Kerja dan Sistem Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Studi Pada Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Semarang, Skripsi, Universitas Diponegoro.

Bungin Burhan, 2010, Teori-Teori Sosial

dan Kebijakan Publk,Cetakan Ke-1, Prenada, Jakarta.

Erwan dan Dyah, 2015, Implementasi

Kebijakan Publik. Cetakan Ke-2,

Gava Media, Yogyakarta.

Dessler Gary, 2015, Manajemen Sumber

Daya Manusia. Salemba Empat, Jakarta.

Gugus Geusan Akbar, 2010, Pengaruh

Implementasi Kebijakan Mutasi

Pegawai dan Sistem Insentif Penghasilan Pegawai Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Dalam Peningkatan Prestasi Kerja dan Disiplin Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jurnal

Pembangunan dan Kebijakan Publik, Universitas Garut.

Handoko Hani, 2014, Manajemen

Personalia & Sumber Daya Manusia, EdisikeDua, Cetakan Ke-1, Penerbit: UGM Yogyakarta.

Widodo Joko, 2013, Analisis Kebijakan

Publik Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik, Cetakan Ke-9, Banyumedia Publishing, Malang.

Nazir. Moh, 2014, Metode Penelitian, Edisi

, Ghatia Indonesia, Bogor.

Sedarmayanti,2010, Manajemen Sumber Daya Manusia, Revormasi Birokrasi, dan Manajemen Pegawai Negri Sipil, Cetakan Ke-4, Penerbit ; Aditama Bandung.

Wahab Abdul, 2015, Analisis Kebijakan Dari Formulasi Ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik, Cetakan Ke-3, Bumi Aksara, Jakarta.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian

Administrasi, Cetakan Ke-10, Alfabeta, Bandung.

Sugiyono, 2013, Metode Penelitian

Pendidikan, Edisi 16. Alfabeta,

Bandung.

Arikunto Suharsimi, 2010, ProsedurPenelitian : SuatuPendekatanPraktik, edisiRevisi

penerbit : Rinekacipta

Sunarto dan Ridwan, 2013, Pengantar

Statistik, Alfabeta, Bandung. Suparyadi, 2015, Manajemen Sumber Daya

Manusia, Andi, Yogyakarta.

Yuli Suwati,2013, Pengaruh Kompensasi

dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Tunas Hijau Samarinda, eJournal, Ilmu Administrasi Bisnis.

Tri Rahayu Ningsih, 2014, Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Penabung Terhadap

Keputusan Untuk Menabung di PT Persero Bank BRI Tbk Cabang Lamongan, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Lamongan.

Azwar Syaifuddin, 2011, Metode

Penelitian, Edisi 12, Yogyakarta, Pustaka Belajar.

Handoko, T. H. 2014. Manajemen

Personalia dan Sumber

daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE

Handoko, Hani, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua, Penerbit BPFE_UGM,

Published

2019-03-01