JEKMA

PENGARUH SERVICE QUALITY DAN RELATIONSHIP QUALITY TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI BENGKEL AHASS MITRA MOTOR HONDA LAMONGAN

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Latar belakang penelitian ini memberikan gambaran kebutuhan masyarakat terhadap sarana transportasi menjadi kebutuhan yang sanggat penting dan yang paling diminati sepeda montor. Bengekel motor sangat di perlukan oleh para pengguna sepeda motor agar alat transportasi mereka tidak rusak. Dengan berkembangnya berbagai tempat servisÂ dituntut memberikan pelayanan yang baik berbagai fasilitas dan keunggulan masing-masing, saling bersaing dengan strategi pemasaran yang tepat guna mencapai target yang telah direncanakan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh service quality dan relationship quality terhadap loyalitas konsumen berpengaruh secara parsial, simultan dan dominan di Bengkel Ahass Mitra Motor Honda Lamongan.

Hasil penelitian dari analisis regresi linier berganda diperoleh persamaanÂ Â Y = 1,647 + 0,327 X₁ + 0,558 X₂+ e. Maka berdasarkan nilai koefisien standart beta yang paling dominan adalah 0,558 X₂sehingga variabel bebas (X) Relationship Quality (X₂) lebih dominan mempengaruhi loyalitas konsumen di Bengkel Ahass Mitra Motor Honda Lamongan.Â Hasil uji t dihasilkanÂ X₁ = 2,943>1,298 dan Â X₂ = 5,350>1,298 menyatakan bahwa Service Quality (X₁) dan Relationship Quality (X₂) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Konsumen (Y). uji simultan dihasilkan F_hitung > F_tabel (53,513>3,19). Dapat diketahui uji F berpengaruh signifikan antara Service Quality (X₁) dan Relationship Quality (X₂) secara silmutan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas konsumen.

Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa servic quality dan relationship quality berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas konsumen dapat dilihat dari t_hitung > t_tabel. Servic quality dan Relationship quality secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dapat dilihat dari hasil F_hitung > F_tabel dan Relationship Quality mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap loyalitas konsumen.

PENGARUH HARGA, KERAMAHAN KARYAWAN, DAN VARIASI BARANG TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (STUDI KASUS DI AWAM SWALAYAN NGIMBANG)

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Pesatnya perkembangan perekonomian saat ini diikuti juga berkembangnya berbagai tempat berbelanja modern. Untuk itu kita sebagai salah satu penerus generasi bangsa harus mengetahui faktor apa saja yang dapat memperkuat persaingan di dalam bidang perdagangan ini. Untuk itu riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, keramahan karyawan dan variasi barang terhadap loyalitas konsumen di Awam Swalayan Ngimbang.

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan menggunakan metode pengambilan sampel dengan metodeÂ simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 67 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji korelasi berganda, uji regresi linier berganda, uji koefesien determinasi, uji t dan uji F. Hasil analisis regresi linier berganda Y= -10,719+0,802Â + 0,561Â + 0,362Â â€“ e. Berdasarkan hasil uji F (simultan) diperoleh Â sebesar 32,821 dengan tingkat sig. Sebesar 0,000. Pada taraf nilai signifikan Â = 0,05Â dan = 2,75. Berdasarkan pernyataan tersebut Â yaitu sebesar 32,821 > 2,75 dengan sig. (0,000 < 0,05)Â Â yang artinya dari variabel Harga, Keramahan Karyawan dan Variasi Barang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Loyalitas Konsumen di Awam Swalayan Ngimbang. Karena Â yaitu sebesar 32,821 > 2,75 dengan sig. (0,000 < 0,05). Dari hasil uji t diperoleh variabel harga (4,355), keramahan karyawan (4,747), variasi barang (2,311) sedangkan sebesar (1,669). Dari ketiga variabel yang artinya variabel independet harga, keramahan karyawan dan variasi barang berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Dari hasil uji t (parsial) Koefesien variabel harga = 0,802, Keramahan karyawan = 0,561 dan Variasi barang = 0,362 .Variabel yang memiliki pengaruh lebih besar atau yang paling dominan terhadap loyalitas konsumen adalah variabel Harga (X1)Â yang memiliki nilai koefesien 0,802 yang berarti hipotesis ketiga terbukti kebenaranya yaitu variabel Harga (X1) yang berpengaruh paling dominan terhadap loyalitas konsumen di Awam Swalayan Ngimbang.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI, PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN UD. MIXMEX LAMONGAN

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Produktivitas adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapat dikatakan produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang singkat atau tepat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 53 orang. Dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung variabel Disiplin Kerja (X₁) dengan nilai t hitung 2,409 > t tabel 2,010, variabel Motivasi (X₂) nilai t hitung 2,456 > t tabel 2,010, variabel Pelatihan (X₃) nilai t hitung 2,198 > t tabel 2,010, variabel Pengalaman Kerja (X₄)nilai t hitung 2,559 > t tabel 2,010, maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang artinya bahwa ada pegaruh yang signifikan secara parsial terhadap produktivitas (Y) pada UD. Mixmex. Variabel bebas Disiplin Kerja, Motivasi, Pelatihan dan Pengalaman Kerja mempunyai pengaruh yang simultan terhadap produktivitas. Hal ini bisa di buktikan dengan nilai F_hitung 78,171 Ëƒ F_tabel 2,57 dengan tingkat signifikan kurang dari 0,05 yaitu 0,000. Dari persamaan regresi linier berganda diperoleh nilai Y = 1,132 + 0,288 X₁+ 0,288 X₂+ 0,241 X₃+ 0,326 X₄_.Diperoleh hasil variabel pengalaman kerja (X₄) = 0,326 lebih besar dari pada variabel variabel lainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja (X₄) merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas (Y) pada UD. Mixmex.

ANALISIS PENGARUH TOTAL QUALITY MANAJEMENT (TQM) TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDY KASUS PADA KANTOR POS CABANG KECAMATAN MODO KABUPATEN LAMONGAN)

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan secara parsial maupun simultan terhadap kepuasan pelanggan. Serta untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan pelanggan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling dengan jumlah sampel 54. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t dan uji F. Dari hasil analisis regresi linier berganda diketahui variabel fokus pada pelanggan mempunyai nilai yang paling tinggi atau dominan dibandingkan dengan variabel lainnya. Sedangkan untuk uji t diperoleh hasil perhitunganÂ t_hitung > t_tabelÂ yang berarti variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat.Dan hasil uji F diperoleh nilai F_hitung > F_tabel sehingga variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH dan DANA ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA MODAL

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa (1) Pengaruh Pendapatan Asli daerah terhadap Alokasi Belanja Modal. (2) Pengaruh Dana Alokasi Umum terhadap alokasi Belanja Modal. (3) Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum terhadap Alokasi Belanja Modal.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Timur sebanyak 38 kab/kota. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 5 Kabupaten dan 2 Kota yang berada di wilayah GerbangKertosusila di Provinsi Jawa Timur. Peneltitian ini menggunakan rentang waktu 6 tahun antara 2014-2019, sehingga total sampel sebanyak 42 data dari realisasi anggaran.Â Metode pengumpulan datanya yang digunakan adalah metode dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Dan data diolah dengan menggunakan windows INM SPSS versi 24.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pendapatan Asli Daerah berpengaruh terhadap Alokasi Belanja ModalÂ dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai thitung < ttabelÂ yaitu 4,52 > 1,692. (2) Dana Alokasi Umum berpengaruh terhadap alokasi belanja modal dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dengan nilaiÂ thitung < ttabelÂ yaitu 5,973 > 1,692. (3) Kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan karena hasil uji simultan Uji F menghasilkan nilai F sebesar 67,821 lebih besar dari F tabel (3,26) dan nilai signfikan 0,000 lebih kecil dari 0,05.

ANALISIS PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH SEKTOR KESEHATAN, SEKTOR PENDIDIKAN DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI-PROVINSI DI PULAU JAWA

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa (1) Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. (2) Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. (3) Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto terhadap Indeks Pembangunan Manusia.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah Provinsi yang ada di Negara Republik Indonesia sebanyak 34 Provinsi. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 6 Provinsi yang berada di Pulau Jawa. Peneltitian ini menggunakan rentang waktu 5 tahun antara 2015-2019, sehingga total sampel sebanyak 30 data dari realisasi anggaran.Â Metode pengumpulan datanya yang digunakan adalah metode dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan koefisien determinasi. Dan data diolah dengan menggunakan windows IBM SPSS versi 24.

Hasil dari penelitian ini adalah Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negative terhadap Indeks Pembangunan Manusia Meskipun dalam konteks yang negatif Produk Domestik Regional Bruto tetap berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Artinya ada variable-variabel tak terduga yang menyebabkan PDRB Berpengaruh negatif terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Pengeluaran Pemerintah Sektor Pendidikan tidak berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia artinya meskipun sarana dan prasarana sudah dibangun dengan baik akan tetapi kualitas pengajar haruslah tinggi agar dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada sedangkan Pengeluaran Pemerintah Sektor Kesehatan Berpengaruh Positif signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Artinya Produktivitas dan kualitas gizi masyarakat akan lebih menentukan Kualitas SDM masyarakat.

PENGARUH BRAND IMAGE DAN BRAND PERSONALITY TERHADAP MINAT BELI SEPEDA POLYGON DI ERA NEW NORMAL

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Dunia bisnis menuntut peran brand image yang dapat menunjang kemajuan usaha bisnis. Selain brand image, brand personality juga menjadi kunci keberhasilan perusahaan melalui minat beli konsumen. Mengingat semakin ketatnya persaingan dalam menembus pasar, maka diperlukan suatu karakter produk yang bisa diterima dikalangan masyarakat agar target penjualan tercapai sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

PENGARUH WORD OF MOUTH, DIGITAL MARKETING DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE REALME

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Kebutuhan akan komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan akan berbagai jenis alat komunikasi yang mengakibatkan semakin banyaknya persaingan dalam dunia bisnis dibidang telekomunikasi salah satunya adalah Realme, smartphone ini sangat menarik perhatian karena dalam waktu yang sangat singkat penjulannya sangat bagus dan berhasil menjadikan realme sebagai merek smartphone paling berkembang di dunia.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.sampel yang digunakan berjumlah 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reabilitas ,uji regresi linier berganda, uji korelasi berganda, uji asumsi klasik, uji koefiensi determinasi, uji t,danÂ uji F.

Berdasarkan hasil perhitungan uji t bahwa Word Of Mouth Â 7,312>1,985 Digital MarketingÂ 4,732>Â 1,985, Harga 3,816> 1,985, ketiga variabel bebas tersebut secara persial berpengaruh terhadap variabel terikat. Hasil uji F hitung> F tabel yaitu (88,559 >3,091) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Ketiga variabel bebas tersebut secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. Hasil uji regresi linier berganda Y= -1,053 + 0,487 X₁+ 0,193 X₂Â + 0,350 X₃. Maka yang paling dominan adalah Word Of Mouth Â (X1).

Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa bahwa Word Of Mouth, Digital Marketing, Harga secara persial berpengaruh terhadap Keputusan pembelian. dan diketahui bahwa bahwa Word Of Mouth, Digital Marketing, Harga secara simultan berpengaruh terhadap Keputusan pembelian.dan diketahui bahwa variabel yang paling dominan adalah Word Of Mouth.

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK NATA DE COCO (Studi Kasus Cahaya Nata Lamongan)

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Dalam penelitian ini penulis mengambil variabel bebas kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek untuk digunakan sebagai acuan terhadap keputusan pembelian konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel bebas tersebut mempengaruhi secara parsial maupun simultan terhadap variabel terikat dan untuk yang digunakan dalam penarikan sampel yaitu berdasarkan teknik sampling jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 responden. Setelah itu dilakukan analisis data kuantitatif uji validitas, uji reliabilitas, regresi linier berganda, korelasi berganda, uji determinasi, uji t, dan uji F dengan hasil tiap variabel dinyatakan valid dan reliable. Dari hasil uji t diperoleh t hitung variabel Kesadaran Merek X1 sebesar 2,391 > 2,007 Persepsi Kualitas X2 3,142 > 2,007 Asosiasi Merek X3 3,844 > 2,007 Loyalitas Merek 2,303 > 2,007. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Cahaya Nata Lamongan adalah Asosiasi Merek.

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017 â€“ 2019)

2022-11-05T11:31:48+00:00

Abstrak

Analisis rasio keuangan diperlukan untuk mengindikator perkembangan perusahaan sehingga dapat diketahui kinerja perusahaan mengalami peningkatan atau financial distress. Financial distress keadaaan dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh likuiditas (Current Ratio) dan leverage (Debt to Asset) terhadap kondisi financial distress. Penelitian menggunakan data sekunder dokumentasi. Jenis penelitian kuantitatif laporan keuangan annual report perusahaan food and beverage. Populasi dan sampel sebanyak 12 perusahaan food and beverage di BEI tahun 2017-2019. Metode analisisÂ data yang digunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji t, uji F analisis regresi linier berganda, koefisiensi detereminasi R^2.Hasil penelitian menunjukan likuiditas dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Hasil uji F nilai Sig. 0,129 > 0,05 dan F_hitung2,184 < 3,28 disimpulkan secara simulatan variabel CR DAR tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress.