Akselerasi Transformasi Era Society 5.0 Akibat Perubahan Perilaku Konsumen Pasca Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Ekonomi Kreatif (studi pelaku UMKM Kota Malang)
Abstract
Pandemi Covid-19 membuat banyak sektor industri mengalami perubahan pasang dan surut. Hal ini tentu berkaitan langsung dengan perubahan perilaku konsumen yang banyak beradaptasi karena adanya pandemic. Tulisan ini mencoba menguraikan dan mengenal fenomena terkait dampak dari perubahan perilaku konsumen yang terjadi dengan sangat cepat dan drastis akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia. Pada konteks tulisan ini, difokuskan pada sektor ekonomi kreatif, lebih khususnya lagi tentang bagaimana para pelaku ekonomi kreatif harus bertindak dan menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen yang baru. Tulisan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha ekonomi kreatif dalam melakukan pemulihan pasca pandemi Covid-19.
References
Kyntani, Aulia, Rahmawaty A, Mahyuddin, Siti Bulkis, Rasyidah Bakri, dan M. Thamrin (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Frozen Food Selama Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Makassar. Comserva: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol 1 No. 10
Lally, Phillippa, Cornelia HM, and Henry WW. (2010). How Are Habits Formed: Modelling Habit Formation in The Real World. European Journal of Social Psychology 40(6)
Ratnanenci, Cici. (2021). Korelasi Dampak Covid-19 Dengan Era Society 5.0 di Bidang Pendidikan. Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan Vol. 6 No 1
Syairozi, M. I., & Fattah, A. (2018). “YOUTH CREATIVE ENTERPRENEUR EMPOWERMENT (YOUTIVEE)â€: SOLUSI BAGI KAUM MUDA UNTUK BERKONSTRIBUSI PADA PEREKONOMIAN DAN MENGURANGI PENGANGGURAN. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 1(2), 43-55.
https://www.sciencealert.com/how-long-it-takes-to-break-a-habit-according-to-science diakses pada 28 Maret 2022
https://identitasunhas.com/peran-dan-kesiapan-umkm-jelang-era-society-5-0-di-indonesia/ diakses pada 28 Maret 2022
https://www.ecommercenext.org/leading-online-merchants-working-on-customer-satisfaction/ diakses pada 28 Maret 202