Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kinerja Keuangan TERHADAP Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)

Abstract

Struktur kepemilikan perusahaan terdiri dari kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, sedangkan kinerja keuangan terdiri dari rasio keuangan yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan antara lain likuiditas, laverage, profitabilitas. Rasio-rasio keuangan tersebut dapat dimanfaatkan investor sebagai alat ukur kondisi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, likuiditas, laverage, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan, baik secara parsial, ataupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020 dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut, diperoleh sampel penelitian sebanyak 30 perusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitiaan ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan dan menggunakan teknik dokumentasi untuk mengumpulkan data penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, analisis regresi data panel, uji t, uji f, dan uji determinasi koefisen R² dengan menggunakan aplikasi STATA V16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa X1 tidak berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. X2 tidak berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. X3 tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. X4 berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan X5 juga berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil persamaan uji regresi Y = -20,74755 + 175,0433 MOWN -  9,984394 INSWN + 3,457385 CR +  19,48021 DER + 57,92048 ROE + e.