Pengaruh Konflik Bondholders-Shareholders, Bonus Plan, Political Cost, Company Growth, dan Profitabilitas terhadap Konservatisme
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh konflik bondholders-shareholders, bonus plan, political cost, company growth dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub-sektor industri barang konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 23 perusahaan. Sumber data dari penelitian ini berasal dari Bursa Efek Indonesia (BEI), www.idx.co.id. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) secara simultan konflik bondholders-shareholders, bonus plan, political cost, company growth dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. 2) Nilai R Square sebesar 0,154 atau 15,4% yang berarti konflik bondholders-shareholders, bonus plan, political cost, company growth dan profitabilitas kurang dapat menjelaskan konservatisme akuntansi. 3) Secara parsial konflik bondholders-shareholders tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, bonus plan tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, political cost tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, company growth berpengaruh negatif signifikan terhadap konservatisme akuntansi dan profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi