ANALISIS TINGKAT PELANGGARAN KENDARAAN LALU LINTAS TERHADAP PENDAPATAN DAERAH DI KABUPATEN LAMONGAN

Penulis

  • Lilik Nur Cholidah Fakultas Ekonomi

DOI:

https://doi.org/10.30736/jpensi.v2i2.101

Abstrak

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lamongan dengan judul “Analisis Tingkat Pelanggaran Kendaraan Lalu Lintas Terhadap Pendapatan Daerah Di Kabupaten Lamonganâ€. Tahap – tahap analisis yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui tingkat pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Lamongan 2. Untuk mengetahui dalam UU No 33 Tahun 2004 tentang dana perimbangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, apakah pendapatan pelanggaran kendaraan lalu lintas dalam bentuk PNBP masuk ke dalam pendapatan daerah di Kabupaten Lamongan. Hasil penelitian ini adalah 1. Tingkat pelanggaran kendaraan lalu lintas di Kabupaten Lamongan selama tahun 2013-2016 berdasarkan segi Profesi, tertinggi adalah Karyawan/Swasta mencapai 21.869 pelanggar dengan prosentase total sebesar 41,35%, sedangkan terendah pedagang sebesar 2.006 pelanggar dengan prosentase 3,79%. 2. Dari hasil wawancara dan dokumentasi di Polres, Kejaksaan dan BPS Lamongan, bahwa hasil perkara denda pelanggaran lalu lintas masuk ke kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak dan tidak masuk dalam Pendapatan Asli Daerah. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa golongan karyawan merupakan golongan pelanggar tertinggi dikabupaten lamongan pada tahun 2013 – 2016. Dan denda pelanggaran tidak masuk ke PAD melainkan ke Kas Negara. Dan pendapatan denda pelanggaran lalu lintas tidak berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Keywords : Pendapatan Denda Pelanggaran Lalu Lintas dan Pendapatan Asli Daerah

Unduhan

Diterbitkan

2017-06-01