PENGEMBANGAN MODEL EKONOMI KREATIF BAGI MASYARAKAT DI DAERAH OBJEK WISATA BAHARI KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

Penulis

  • Ridolof W Batilmurik Fakultas Ekonomi
  • Hans A Lao Fakultas Ekonomi

DOI:

https://doi.org/10.30736/jpim.v1i3.37

Abstrak

Salah satu potensi wisata yang terdapat di Kabupaten Kupang adalah objek wisata bahari. Terdapat begitu banyak potensi wisata bahari yang seharusnya menjadi tujuan wisata baik bagi turis mancanegar maupun domestic, namun pada kenyataannya potensi objek wisata bahari tersebut belum mampu dikelola secara baik tepat oleh pemerintah maupun masyarakat setempat. Pengelolaan potensi-potensi objek wisata bahari diharapkan mampu berkontribusi bagi peningkatan pendapatan asli daerah maupun untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar objek wisata bahari. Persoalan yang dihadapi adalah belum adanya model pengembangan objek wisata bahari secara tepat oleh pihak pemerintah daerah maupun masyarakat. Selain itu faktor inovatif dan kreatif dari masyarakat maupun pemerintah daerah juga diduga menjadi penyebab sehingga potensi objek wisata bahari belum dikelola secara optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Objek wisata bahari seperti Pantai Salupu, Airsina, Manikin, Batu Lesa, dan Tablolong memiliki objek wisata yang sangat indah, namun karena pengelolaan yang belum tepat maka objek wisata bahari tersebut tidak mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Berawal dari observasi dan wawancara yang dilakukan pelaku usaha dengan Kadin. UMKM dan Koperasi serta Kadin. Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kupang ditemui berbagai persoalan, diantaranya: kurangnya modal usaha, kualitas sumber daya manusia masyarakat serta tidak adanya kerja sama dengan pihak perbankan dan investor menjadi kendala dalam pengembangan ekonomi kreatif bagi peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pengembangan ekonomi kreatif yang tepat sehingga diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat yang berada di objek wisata bahari tersebut. Selain itu juga diharapkan model pengembangan ini dapat diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang dan pihak terkait sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisawatan sehingga berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini dilakuan melalui 2 tahap ; (1) pembuatan model pengembangan ekonomi kreatif dan (2) uji coba pengembangan model. Dengan waktu berjalan, pembuatan  dan pengembangan model ekonomi kreatif tahap identifikasi potensi dan hambatan dalam pelaksanaan model ini. Tahapan ini memerlukan partisipasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas UMKM Kabupaten Kupang begitu juga dukungan dari masyarakat di sekitar objek wisata bahari. Dengan demikian pengembangan model ini dapat meningkatkan kemampuan dari masyarakat dan pemerintah setempat.

Keywords : Pengembangan Model, Objek Wisata Bahari, Potensi Wisata

Unduhan

Diterbitkan

2016-10-01

Cara Mengutip

Batilmurik, R. W., & Lao, H. A. (2016). PENGEMBANGAN MODEL EKONOMI KREATIF BAGI MASYARAKAT DI DAERAH OBJEK WISATA BAHARI KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 1(3), 14 Halaman. https://doi.org/10.30736/jpim.v1i3.37