PENGARUH POTENSI EKONOMI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI HIJAU MELALUI KEARIFAN LOKAL DAN PERAN KOPERASI SUSU DI KABUPATEN PASURUAN

Penulis

  • Bambang Sutikno Universitas Merdeka Pasuruan
  • A. Ratna Pudyaningsih
  • Sri Hastari

DOI:

https://doi.org/10.30736/jpim.v6i1.575

Kata Kunci:

Pembangunan Ekonomi Hijau, Kearifan Lokal, Potensi Ekonomi, Koperasi Susu

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh potensi ekonomi terhadap pembangunan ekonomi hijau  melalui kearifan lokal dan peran koperasi susu di Kabupaten Pasuruan. Sampel penelitian ini sejumlah 120 anggota koperasi susu di Kabupaten Pasuruan. Penarikan sampel dengan menggunakan proportional random sampling. Kuisioner penelitian digunakan sebagai instrumen pengumpulan data primer. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi pembangunan ekonomi hijau,  kearifan lokal, potensi ekonomi, dan peran koperasi susu. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh potensi ekonomi terhadap pembangunan ekonomi hijau  melalui kearifan lokal dan peran koperasi susu.

Referensi

Anriques, G. 2007 Rural development and poverty reduction: is agriculture still the key?. Agricultural Development Economics, 4(1), 546.

Asih, R., Murti, T.M., dan Haryadi, F.T. 2013. Dinamika pengembangan klaster industri persusuan di Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Buletin Peternakan, 37, 59-66.

Babonea, A. M., & Joia, R. M. (2012). Transition to a green economya challenge and a solution for the world economy in multiple crisis context. Theoretical and Applied Economics, 10(10), 105.

Becker, G.S. 2007. Economic Theory. New Jersey:Transaction Publishers.

Blokland, K. and Gouet, C. 2007. Peer to peer farmer support for economic development, in Ton G., Bijman J. and Oorthuizen J. eds, Producer Organizations and Market Chain, Wageningen: Wageningen Academic Publishers, pp. 7190.

BPS. 2013. Statistik Indonesia 2013. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Cabaj, M. 2004. CED and social economy in Canada: A peoples history. Making Waves, 15, 13120.

Button, A. 2014. Difference Between Classical & Neoclassical Economics. http://www.ehow.com/info_7904133_difference-between-classical-neoclassical-economics.html. (diakses pada 11 Nopember 2016).

Caprotti, F., & Bailey, I. (2014). Making sense of the green economy. Geografiska Annaler: Series B, Human Geography, 96(3), 195-200.

Ciocoiu, C. N. (2011). Integrating digital economy and green economy: opportunities for sustainable development. Theoretical and Empirical Researches in Urban Management, 6(1), 33.

Deliarnov., 2010. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta:Rajawali Pers.

Di Falco, S., Smalem. and Perrings, C. 2008. The role of agricultural cooperatives in sustaining the wheat diversity and productivity: the case of southern Italy. Environmental & Resource Economics, 39, 161174.

Djogo, T, Sunaryo, Suharjito, D, dan Sirait, M. 2003. Kelembagaan dan kebijakan dalam pengembangan agroforestri. Bogor (Indonesia): World Agroforestry Centre (ICRAF).

Firman, A. 2010. Agribisnis sapi perah. Widya Padjajaran. Bandung.

Green, D. D., & McCann, J. (2011). Benchmarking a leadership model for the green economy. Benchmarking: An International Journal, 18(3), 445-465.

Hellin, J., Lndy, M. and Meijer, M. 2006. Organization, collective action and market access in Meso-America, paper presented at the Research Workshop on Collective Action and Market Access for Smallholders, Cali, Colombia, 25 October.

Hoyt, A. 2004. Consumer ownership in capitalist economies: Approaches of theory to consumer cooperation. In C. D. Merret & Walzer, N. (Eds.), Cooperatives and local development: theory and applications for the 21st Century (pp. 265286). New York, NY: M.E. Sharpe.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP-PPP) Republik Indonesia. 2015. Model ekonomi hijau Provinsi Kalimantan Tengah (KT-GEM). Jakarta: LECB Indonesia.

Kongprasertamorn, K. 2007. Local wisdom, environmental protection and community development: the clam farmers in Tabon Bangkhusai, Phetchaburi Province, Thailand. Manusya: Journal of Humanities, 10,1-10.

Krisna, R. dan Manshur, E. 2006. Tingkat pemilikan sapi (skala usaha) peternakan dan hubungannya dengan keuntungan usaha tani ternak pada kelompok tani ternak sapi perah di Desa Tajur Halang Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 1, 61-64.

Lepp, A. 2007. Residents attitudes towards tourism in Bigodi village, Uganda. Tourism Management, 28, 876e885.

Majee, W. and Hoyt, A. 2009. Building community trust through cooperatives: A case study of a worker-owned homecare cooperative. Journal of Community Practice, 17, 444463

Majee, W. And Hoyt, A. 2011. Cooperatives and community development: A perspective on the use of cooperatives in development. Journal of Community Practice, 19(1), 48-61.

Mitchell, Bruce, B Setiawan, dan Dwita Hadi Rahmi. 2000. Pengelolaan sumberdaya dan lingkungan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Oktaviana, R.V. 2013. Strategi pengembangan primer koperasi. Jurnal Administrasi Publik, 1(2), 257-264.

Ostrom, E. 2004. Understanding collective action. Collective action and property rights for sustainable development. Washington DC, International Food Policy Research Institute (IFPRI).

Permana, R.C.E., Nasution, I.P., & Gunawijaya, J. 2011. Kearifan lokal tentang mitigasi bencana pada masyarakat Baduy. Makara, Sosial Humaniora, 15(1), 67-76.

Pop, O., Dina, G. C., & Martin, C. (2011). Promoting the corporate social responsibility for a green economy and innovative jobs. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 15, 1020-1023.

Priyono dan Priyanti, A 2015. Penguatan kelembagaan koperasi susu melalui pendekatan pengembangan kawasan peternakan nasional. Wartazoa, 25(2), 085-094.

Priyono, Z. 2013. Analisis fungsi keuntungan, efisiensi usaha dan profitabilitas pada usaha sapi perah di Kabupaten Banyumas. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Akselerasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Menuju Kemandirian Pangan dan Energi. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.

Sartini. 2004. Menggali kearifan lokal nusantara: sebuah kajian filsafat. Jurnal Filsafat, 37, 111-120.

Skousen, M. 2007. Sang Maestro Teori-Teori Ekonomi Modern. Jakarta:Prenada Media.

Soeparmoko (2002). Ekonomi publik untuk keuangan dan pembangunan daerah. Edisi pertama. Andi. Yogyakarta.

Stoddart, H., Riddlestone, S., and Vilela, M. 2012. Principles for the green economy. Earth Summit.

Sutikno.B,. Hastari. S., Pudyaningsih. A.R.(2020), Hubungan Kearifan Lokal Terhadap Peran Koperasi Susu Melalui Potensi Ekonomi Di Kabupaten Pasuruan. Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen (JPIM). Vol 5, No 2 (2020).

Sutikno, B., Hakim. A., Batoro., D. dan Riniwati. H. 2018. Influence of Green Economic Development Through Local Wisdom, Economic Potential, and Role of Dairy Cooperative in Pasuruan. International Review of Management and Marketing. Vol. 08.No.03.

Sutikno, B. dan Batoro, D. 2016. Potensi ekonomi dan peran koperasi susu dalam pembangunan masyarakat lokal. Jurnal agromix, 9(1).

Sutikno, B. dan Hakim, A. 2016. Budaya masyarakat dan partisipasi koperasi terhadap pembangunan lingkungan masyarakat lokal di Kabupaten Pasuruan (studi kasus pada peternak sapi perah dan koperasi susu di Kabupaten Pasuruan)l. Jurnal agromix, 9(1).

Tawaf, R., Murti T.W., dan Saptati, R.A. 2009. Kelembagaan dan tataniaga susu. dalam: Santosa KA, Diwyanto K, Toharmat T, penyunting. Profil usaha peternakan sapi perah di Indonesia. Jakarta (Indonesia): LIPI Press. hlm. 301-346.

Teh, L. and Cabanban, A.S. 2007. Planning for sustainable tourism in southern Pulau Banggi: an assessment of biophysical conditions and their implications for future tourism development. Journal of Environmental Management, 85(4), 999e1008.

Thyfault C. 1996. Developing new generation co-ops: getting started on the path to success. Rural Cooperatives, 63(4), 2631.

UNEP. 2011. Towards a green economy: pathway to sustainable development and poverty eradication. A Synthesis for Policy Makers. UNEP. France.

Wang, H., Yang, Z., Chen, L., Yang, J. and Li, R. 2010. Minority community participation in tourism: a case of Kanas Tuva villages in Xinjiang, China. Tourism Management, 31(6), 759e764.

Zulkarnain, A.Ag., and Febriamansyah, R. 2008. Kearifan lokal dan pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya pesisir. Jurnal Agribisnis Kerakyatan,1, 69-85.

Unduhan

Diterbitkan

2021-02-25

Cara Mengutip

Sutikno, B., Pudyaningsih, A. R., & Hastari, S. (2021). PENGARUH POTENSI EKONOMI TERHADAP PEMBANGUNAN EKONOMI HIJAU MELALUI KEARIFAN LOKAL DAN PERAN KOPERASI SUSU DI KABUPATEN PASURUAN. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 6(1), 19–34. https://doi.org/10.30736/jpim.v6i1.575