THE EFFECT OF STRATEGIC MANAGEMENT ON INDUSTRIAL ESTATE POLICY (CASE STUDY: INDUSTRIAL ESTATE OF SEMARANG CITY)

Authors

  • Andi Kurniawati SE. MM. Akademi Akuntansi Effendiharahap Semarang
  • Kasno SE. M.Si Universitas AKI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.30736/jpim.v7i1.968

Keywords:

Industri, Kawasan Industri, Manajemen Strategi

Abstract

Government policy can be implemented if it has valid data which explain the business field, address, owner's name and other data. The availability of valid and updated data will greatly assist the government in preparing an improvement program for the industrial sector.

Based on the results of the calculation of the r test (correlation test), the variable area of land potential for industrial areas and the variable distance to the harbor and the center of city obtained a value of r count 0.487 <r table 0.95 and r count 0.914 <r table 0.95. Based on the results of the calculation of the t test (significance test), the variable area of land potential in the industrial area and the variable distance to the harbor and center of city obtained a value of t count 0.788 <t table 4.303 and t count 3.177 <t table 4.303.

It is concluded that there is a positive correlation between the area of land potential and the distance between industrial estates to the harbor and center of city with industrial estate policies..

References

Book:

Cooper, R. C. & Schindler, P. S. (2014). Business Research Methods, 12th Edition. New York: McGraw-Hill.

Indriantoro, N., & Supomo, B. (2016) Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan ke-10. Bandung: Alfabeta

Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 651/M- IND/Kep/11/2016 tentang Program Legislasi Kementerian Perindustrian Tahun 2016.

Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 885.1 tahun 2018 tentang Program Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang- Undangan Prioritas Kementerian Perindustrian Tahun 2018.

Peraturan Daerah Kota Semarang No. 14 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang tahun 2011-2031

Peraturan Menteri Perndustrian No. 40/M-IND/PER/6/2016 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kawasan Industri.

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 35/M- IND/PER/3/2010 tentang Pedoman Teknis Kawasan Industri.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4987).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 tahun 2011 tentang Kepelabuhan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 142 tahun 2015 tentang Kawasan Industri.

Undang-Undang RI No. 3 tahun 2014 tentang Perindustrian.

Journal:

Cahyadi, A.I.B., Suprayogi, A. dan Amarrohman, F.J. 2018. Penentuan lokasi potensial pengembangan kawasan industri menggunakan sistem informasi geografis di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Geodesi Undip 7(1): 163-171.

Nugraha, W.S., Subiyanto, S. dan Wijaya, A.P. 2015. Penentuan lokasi potensial untuk pengembangan kawasan industri menggunakan sistem informasi geografis di Kabupaten Boyolali. Jurnal Geodesi Undip 4(1): 194-202.

Made, N.A.A., Gede, D.W. 2016 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Tipe Industri dan Intensitas Research and Development Pada Pengungkapan Modal Intelektual. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 15(1): 522 -548.

Purwanto, A. & Iswandi (2019). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Menentukan Lokasi Potensial Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Pati. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1219 -1228.

Published

2022-02-10

How to Cite

SE. MM., A. K., & SE. M.Si, K. (2022). THE EFFECT OF STRATEGIC MANAGEMENT ON INDUSTRIAL ESTATE POLICY (CASE STUDY: INDUSTRIAL ESTATE OF SEMARANG CITY). JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 7(1), 21–39. https://doi.org/10.30736/jpim.v7i1.968