PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KINERJA PELATIH MARCHING BAND GEMA WIBAWA MUKTI DI KOTA BANDUNG

Authors

  • Tuti Anggraeni Fakultas Tehnik, Perencanaan dan Arsitektur UNWIM

DOI:

https://doi.org/10.30736/ekbis.v20i2.239

Abstract

Institut si sekolah telah cukup memberikan pelatihan lebih pada dunia Pendidikan intra kurikuler sebagai pondasi utama pembelajaran, namun demikian potensi yang terpendam pada setiap siswa perlu disalurkan dan didukung dalam bentuk ekstra kurikuler. Salah satu bentu kekstra kurikuler yang ada pada setiap sekolah adalah Drum Band (Marching Band). Kegiatan marching band mengandung unsur Pendidikan seni music, olahraga yang kreatif karena mengkombinasikan sisi kebugaran jasmani dan musikalitas, sertahiburan yang menyenangkan. Kemampuan kinerja yang dimiliki oleh para personil maeching band tersebut tentu sebanding dengan ketekunan berlatih dan motivasi siswa dalam berlatih. Hal ini dikarenakan ada kegiatan marching band membutuhkan suplay energi dan latihan fisik yang ekstra berat. Latihan fisik seperti baris berbaris, olah raga maupun senam kebugaran dan jenis pelatihan lainnya merupakan rutinitas fisik yang hamper pasti dilakukan setiap hari sebelum bermain marching band. Atas dasar tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja pelatih serta seberapa besar pengaruh pelatihan dan motivasi kinerja pelatih. Populasi yang dijadikan sampel penelitian adalah siswa marching band yangt ergabung dalam kelompok Gema Wibawa Mukti di kota Bandung yang berjumlah 100 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 50 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial diperoleh bahwa pelatih memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variable kinerja pelatih, sebesar 0,412 sedagkan variable motivasi memiliki pengaruh sebesar 0,508. Besarnya pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja pelatih Marching Band Gema Wibawa Mukti di Kota Bandung adalah sebesar 73,7% dan sisanya variable lain sebesar 26,3%. Adapun persamaan regresi yang diperleh sebagai berikut:Y = -0,005 + 0,454X1 + 0,331X2

References

Moekijat, 1991, Latihan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bandung: PT. Mandar Maju.

Moekijat, 1993, Pengembangan dan

Motivasi, Bandung: Pionir Jaya.

Achmad S. Ruky. 2003, Sistem

Manajemen Kinerja. Jakarta

:Gramedia Pustaka Utama

-------------------------. 2006, Sumber Daya Berkualitas Mengubah Visi Menjadi Realitas :Pendekatan Mikro Praktis Untuk Memperoloeh dan Mengembangkan Sumber Daya Manusia Berkualitas Organisasi. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama.

Amstrong, Michael. 1998, Manajemen Sumber Daya Manusia,terjemahan PT. Alex Kompotindi, Jakarta.

Gomes, Faustino Cardoso. 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi Offset.

I Komang Ardana, Ni Wayan Mujiati, I Wayan Mudhiarta Utama. 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : PT. GrahaIlmu.

Hasibuan, Malayu S.P. 2000, Organisasi

dan Motivasi, EdisiRevisi. Jakarta

:Bumi Aksara.

-----------------------------. 2006, Manajemen : Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta :Gunung Agung.

Mangkunegara, Anwar Prabu A. A. 2004,

Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Moekijat. 2002, Dasar- Dasar Motivasi.

Bandung : CV. Pionir Jaya.

Nawawi, Usman. 2000, Sumber Daya

Manusia. Jakarta :Gunung Agung.

Nazir, Moh. 1999, MetodePenelitian.

Jakarta :Ghalia Indonesia

Siagian, Sondang P. 2004, Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta

:RinekaCipta.

Sinambela, LijanPoltak. 2012, Kinerja Pegawai :Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta : PT. GrahaIlmu.

Sugiyono, 2001, Metode Penelitian Administrasi. Bandung :Alfabeta. Wahjusumidjo. 1994, Kepemimpinan

dan Motivasi. Jakarta :Ghalia

Indonesia.

Wibowo. 2011, Manajemen Kinerja.

Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Published

2019-09-01