PENGARUH BRAND CHARACTERRISTIC, COMPANY CHARACTERISTIC AND CONSUMER BRAND CHARACTERISTIC TERHADAP TRUST IN A BRAND AQUA DI KECAMATAN LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.30736/je.v21i1.321Keywords:
Brand characteristic, company characteristic, Consumer-brand characteristic, Trust in a brandAbstract
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus bisa bertahan hidup dan terus berkembang. Perusahaan harus mampu mempertahankan kepercayaan pelanggannya. Perusahaan tentu mengharapkan produk yang diberikan mampu membuat konsumen percaya terhadap produk tersebut sehingga muncul kepercayaan terhadap merek yang terdiri dari brand characteristic, company characteristic, dan consumer-brand characteristic serta mampu menciptakan kesetiaan terhadap merek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh brand characteristic, company characteristic, consumer- brand characteristic terhadap trust in a brand pada konsumen air minum merek Aqua di Kecamatan Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama maupun parsial, brand characteristic, company characteristic dan consumer-brand characteristic berpengaruh signifikan terhadap trust in a brand. Dari ketiga variabel tersebut yang berpengaruh paling domian adalah brand characteristic diikuti oleh company characteristic dan consumer – brand characteristic.References
Adiningsih, Sri et al. (2001). “Perangkat dan Teknik Analisis Investasi di Pasar Modal Indonesiaâ€. Edisi Revisi Pertama. PT. BEJ. Jakarta. Alhusain, Achmad Sani. (2014). “Analisa Kebijakan Permodalan dalam Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasus Provinsi Bali dan Sulawesi Utara)â€. Kajian Vol 14 No.4 Hal : 2.
Almaida, Asty dan Sony Warsono (2007). “Mekanisme Alih Pengetahuan Anggota Tim Manajemen Atas dan Eksekutif STI: Menuju Keselarasan Sistem Informasi Strategikâ€. SNA, 10, 26-28 Juli 2007
Andriani, L et al. (2014). “Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepetatif Pada Peggy Salon)â€. Universitas Pendidikan Genesha. Volume 2,No.1 Hal : 5. Baas, Timo & Mechthild Schrooten. (2006). “Relationship Banking and SMEs: A Theoretical Analysis. Small Business Economicâ€. Vol. 27.
Creswell, J.W. (2014). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Edisi : 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ediraras, Dharma T. (2010). “Akuntansi dan Kinerja UKM.†Jurnal Ekonomi dan Bisnis. 2(XV). Hlm. 152-158.
Hanum, Hashemi Rodhian dan Zulaikha. (2013). “Pengaruh Karakteristik Corporate Governance terhadap Effective Tax Rateâ€. Diponegoro Journal of Accounting ISSN (Online): 2337-3806 Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 Halaman 1-10.
Hermawan, S. (2013). Akuntansi Perusahaan Manufaktur. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hery. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah 1. Edisi 1. Jakarta: Bumi Aksara.
Horrison Jr., Walter T., et al. (2012). Akuntansi Keuangan IFRS Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Hutagaol, R.M.N. (2012). “Penerapan Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengahâ€. Fakultas Bisnis Unika Widya Mandala. Volume1, No.2.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
Kartikahadi, H et al. (2012). Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK berbasis IFRS. Jakarta: Salemba Empat.
Kurniawati, E.P et al. (2012). “Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)â€. Informatics and Business Institute Darmajaya. Volume 10, No.2.
Nurlaila. (2018). “Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah (SAK EMKM) pada Sukma Cipta Ceramic Dinoyo - Malangâ€. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Purwanti, A. (2015). “Penerapan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Boutique Save Fashionâ€. Skripsi. Pontianak: Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura.
Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan Adaptasi IFRS. Jakarta: Erlangga.
Rudiantoro, R dan S.V Siregar. (2012). “Kualitas Laporan Keuangan UMKM Serta Prospek Implementasi SAK ETAPâ€. Universitas Indonesia. Volume 9, No.1.
Sirait, P. (2014). Pelaporan dan Laporan Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sodikin, S.S dan B.A Riyono. (2014). Akuntansi Pengantar 1 Edisi 9.Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujarweni, V.W. (2015). Akuntansi Biaya Teori dan Penerapannya.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sumarsan, T. (2013). Akuntansi Dasar dan Aplikasi Dalam Bisnis Versi IFRS Jilid 1. Jakarta: Indeks.
Sumarsan, T. (2015). Pengantar Praktikum Akuntansi Versi IFRS Kasus dan Kertas Kerja. Jakarta: Indeks.
Surya, R.A.S. (2013). Pengantar Akuntansi Berbasis IFRS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susanti, K. (2015). “Analisis Penerapan Akuntansi Pada Usaha Kecil Menengah (Studi Pada Usaha Fotocopy di Kota Pontianak)â€. Skripsi. Pontianak: Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura.
TMbooks. (2015). Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Penerapan.Yogyakarta: Andi.
Umar, H. (2014). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.http://www.hukumonline.com/pusatdata/download/fl56047/node/ 28029, 23 September 2016.
Wahyudi. (2009). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Zuwinda, R. (2011). “Tuhttp://rahmiyatizuwinda.blogspot.co.id/2011/03/tujuanlpaoran-keuangan.html. juan Laporan Keuanganâ€. 14 Oktober 2019