PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAKEMKM TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM KAMPUNG KUE DI RUNGKUT SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.30736/je.v21i1.322Keywords:
Budaya organisasi, Kepuasan kerja karyawan, Kinerja karyawanAbstract
Lingkungan bisnis yang semakin dinamis membuat perusahaan mau tidak mau membuat perubahan organisasi sehingga dapat bertahan dalam persaingan bisnis. Banyaknya peluang dan tantangan dalam industri kelistrikan di Indonesia membuat posisi PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero) perlu menentukan strategi yang harus diambil. Perencanaan strategis PJB akan menghilangkan upaya reaktif terhadap perubahan ini dan memberikan lebih banyak daya saing dalam memberikan manfaat kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan. Untuk alasan ini, budaya baru diperlukan, budaya yang menjadi keunggulan kompetitif dalam persaingan bisnis. PJB telah merumuskan budaya baru dan menerapkannya di perusahaan. Dan rekomendasi pada hasil penilaian yang dilakukan oleh Malcolm Baldrige KPKU pada budaya baru mensyaratkan bahwa budaya perusahaan yang ideal dapat secara positif mempengaruhi kinerja karyawan. Namun hingga saat ini PJB belum dapat membuktikan korelasi antara budaya dan kinerja karyawan. Di sisi lain PJB mengukur indeks kepuasan kerja karyawan setiap tahun, tren selama 5 (lima) tahun terakhir cenderung meningkat. Tetapi ini juga belum terbukti secara empiris pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Ini menjadi penghalang bagi manajemen, apakah upaya untuk memenuhi kepuasan karyawan berdampak pada kinerja atau tidak. Menciptakan kepuasan kerja karyawan tidak mudah karena kepuasan kerja dapat diciptakan jika variabelvariabel yang mempengaruhinya seperti budayaReferences
A.F. Stoner James, dkk. 1996. Manajemen. Edisi Indonesia. Jakarta: PT Prenhallindo.
Baron, R.A. & Byrne, Donn. 2005. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.
Bryk, A.S. & Schneider, B. 1996. Social Trust: A Moral Resources for School Improvement. Washington, DC: U.S. Department of Education.
Byars. 1984. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.
Cushway, Barry dan Derek Lodge. 1995. Organizational Behaviour and Design. Terjemahan. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Dessler, G. 1992. Manajemen Personalia. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Dessler, Garry. 1992. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Prenhalindo.
Greenberg, Jerald & Robert Baron. 2003. Behavior in Organizations (understanding and managing the human side of work), 8ht edition. Prentice Hall.
Hofstede et.al. 1990. Measuring Organizational Cultures: A Qualitative and Quantitative Study Across Twenty Cases. Administrative Science Quarterly, 35 (1990): 286-316
Ismail, Iriani. 2008. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan Pemerintah Kabupaten-Kabupaten Di Madura. Ekuitas Vol.12 No.1 Maret 2008: 18–36, ISSN 1411-0393.
Lam, H.P. (1994). Methodology washback an insider’s view. Bringing about change in language education. Hong Kong: Department of Curriculum Studies, University of Hong Kong.
PT PLN (Persero). Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018 – 2027. Jakarta.
Rashid, Abdul, M.Z., M. Sambasivan & J. Johari. 2003. The influence of corporate culture and organizational commitment on performance. Journal of Management Development. Vol. 22, No. 8, pp. 708-728.
Rich, Gregory. 1997. The Sales Manager as a Role Model: Effect on Trust, Job Satisfaction, and Performance of sales people. Journal of the Academy of Marketing Science, Vol.25, No.4, pages 319-328.
Robbins, Stephen P., 1996. Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Alih Bahasa: Hadyana Pujaatmaka. Edisi Keenam. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh. Prentice Hall.
Sikula, Andrew E. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Erlangga.
Wexley, Kenneth N & Gary A. Yukl. 1992. Organizational Behaviour and Personnel Psychology. Winardi. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.