ANALISIS PERBANDINGAN FINANCIAL DISTRESS METODE ALTMAN DAN SPRINGATE SEBAGAI PERINGATAN DINI KESULITAN KEUANGAN

Authors

  • Musa Fernando Silaen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung
  • Marisi Butarbutar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung
  • Christine Dewi Nainggolan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.30736/jpim.v5i2.335

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganlisis perbandingan tingkat kesulitan keuangan pada PT Hero Supermarket, Tbk melalui metode Altman dan metode Springate. Dari hasil analisis diketahui kondisi keuangan dalam zona abu-abu berdasarkan metode Altman, sedangankan hasil dengan metode Springate perusahaan masuk dalam kategori berpotensi bangkrut. Dimana memakai Springate lebih menunjukkan tingkat akurasi dalam menilai kebangkrutan. Terjadinya financial distress dengan metode Altman disebabkan PT Hero Supermarket, Tbk tidak efisien dalam mengelola total aset yang ada untuk menghasilkan laba ditahan sehingga saldo laba ditahan perusahaan mengalami penurunan yang diakibatkan kerugian, sedangkan dengan metode Springate menunjukkan tidak mampunya perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui laba sebelum pajak. Hasil penelitian ini menyarankan untuk menghindari kerugian terus menerus sebaiknya PT Hero Supermarket, Tbk sebaiknya melakukan efisiensi biaya atau pengeluaran dan mengelola aset yang ada dengan maksimal agar dapat meningkatkan laba melalui penjualan

 

The purpose of research is to in order to have a comparison of financial difficulties in PT Hero Supermarket, TBK through Altman method and Springate method. From the analysis results of known financial conditions in the gray zone based on the Altman method, while the results with the method of Springate companies entered in a potentially bankrupt category. Where to wear Springate more shows the level of accuracy in assessing bankruptcy. The occurrence of financial distress with the method of Altman because PT Hero Supermarket, TBK is not efficient in managing total existing assets to generate a retained profit so that the retained earnings of the company suffered a decline due to losses, whereas by the Springate method indicates the company's inability to fulfill its short term obligations through a profit before tax. The results of this research suggest to avoid the continuous loss of PT Hero Supermarket, Tbk, preferably cost efficiency or expense and manage existing assets to the fullest in order to increase profits through sales

References

Anggi Meiliawati dan Isharijadi. (2016). Analisis Perbandingan Model Springate dan Altman Z Score terhadap Potensi Financial Distress (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 5 (1), 15-24. Retrieved from http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/assets/article/view/1183

Ardiyanto, Feri Dwi dan Prasetiono. (2011). Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis. 8 (1), 1-24. Retrieved from https://ejournal.unisnu.ac.id/JDEB/article/view/96

Gepp, A. and Kumar, K. (2015) ‘Predicting Financial Distress: A Comparison of Survival Analysis and Decision Tree Techniques’, Procedia Computer Science. Elsevier Masson SAS, 54, pp. 396–404. doi: 10.1016/j.procs.2015.06.046.

Gunawan, Barbara dkk. (2017). Perbandingan Prediksi Financial Distress Dengan Model Altman, Grover, dan Zmijewski. Jurnal Akuntansi dan Investasi. 18 (1), 119-127. Retrieved from https://journal.umy.ac.id/index.php/ai/article/view/2013.

Mselmi, N., Lahiani, A. and Hamza, T. (2017) ‘Financial distress prediction: The case of French small and medium-sized firms’, International Review of Financial Analysis. Elsevier Inc., 50, pp. 67–80. doi: 10.1016/j.irfa.2017.02.004.

Novriandi, Tio. (2014). Peranan Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Sektor Perdagangan. Jurnal Ilmu Manajemen. 2 (4), 1655-1665. Retrieved from https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/11454

Syahyunan. 2015. Manejemen Keuangan, Perencanaan, Analisis dan Pengendalian Keuangan. Edisi kedua. Medan: USU Press.

Wang, G. et al. (2020) ‘Financial distress prediction: Regularized sparse-based Random Subspace with ER aggregation rule incorporating textual disclosures’, Applied Soft Computing Journal. Elsevier B.V., 90, p. 106152. doi: 10.1016/j.asoc.2020.106152.

Wang, G., Chen, G. and Chu, Y. (2018) ‘A new random subspace method incorporating sentiment and textual information for financial distress prediction’, Electronic Commerce Research and Applications, 29, pp. 30–49. doi: 10.1016/j.elerap.2018.03.004.

Wulandari,Veronita dkk. (2014). Analisis Perbandingan Model Altman, Springate, Ohlson, Fulmer, CA-Score dan Zmijewski Dalam Memprediksi Financial distress (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi. 1 (2), 1-18. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFEKON/article/view/4364

Widhiari, Ni Luh Made Ayu dan Ni K. Lely Aryani Merkusiwati. (2015). Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Operating Capity, Dan Sales Growth Terhadap Fiancial Distress, Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana. 11 (2), 456-469 Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/view/11061

Published

2020-06-15

How to Cite

Silaen, M. F., Butarbutar, M., & Nainggolan, C. D. (2020). ANALISIS PERBANDINGAN FINANCIAL DISTRESS METODE ALTMAN DAN SPRINGATE SEBAGAI PERINGATAN DINI KESULITAN KEUANGAN. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 5(2), 138–148. https://doi.org/10.30736/jpim.v5i2.335