SUKUK AL INTIFAA: INTEGRASI SUKUK DAN WAKAF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS SEKTOR WAKAF PENDORONG INVESTASI PADA PASAR MODAL SYARIAH
DOI:
https://doi.org/10.30736/jpim.v2i2.49Abstract
Dewasa ini pasar modal menjadi salah satu instrumen yang memainkan peranan penting dalam perekonomian negara maju maupun berkembang. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, pasar modal merupakan potensi perekonomian yang mampu menawarkan solusi bagi permasalahan permodalan yang sering dihadapi dalam rangka pembangunan nasional. Terlebih ketika upaya perolehan tambahan modal melalui pinjaman dirasa semakin tidak menguntungkan. Demikian halnya dengan pasar modal syariah, walaupun masih baru jika dibandingkan dengan instrumen keuangan syariah yang lain, tapi perkembangan pasar modal syariah di Indonesia dinilai cukup baik, Salah satu instrumen keuangan syariah yang menjadi pembiayaan penting bagi anggaran negara adalah sukuk. Di dalam negeri sendiri, sukuk tumbuh cukup pesat walaupun proporsinya masih relatih kecil dibandingkan dengan pasar konvensional. Hal ini akan mampu menunjang perkembangan pasar modal syariah di Indonesia, apalagi jika mampu menangkap peluang yang ada. Salah satu peluang tersebut adalah aset wakaf yang banyak terdapat di berbagai wilayah di Indonesia dan masih banyak yang belum tergarap secara produktif. Dual integrasi antara sukuk dan wakaf dalam Sukuk Al Intifa‘a diaharapkan mampu menciptakan sebuah instrumen keuangan yang bisa memaksimalkan produktofitas sektor pasar modal syariah dan sektor wakaf.Keywords : sukuk, wakaf, pasar modal syariah
Downloads
Published
2017-06-01
How to Cite
Syairozi, M. I., & Cahya, S. B. (2017). SUKUK AL INTIFAA: INTEGRASI SUKUK DAN WAKAF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS SEKTOR WAKAF PENDORONG INVESTASI PADA PASAR MODAL SYARIAH. JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen), 2(2), 12 Halaman. https://doi.org/10.30736/jpim.v2i2.49
Issue
Section
Artikel
License
Artiket yang sudah diterbitkan di dalam jurnal JPIM adalah bersifat akses terbuka untuk umum dan untuk Hak cipta sepenuhnya milik Penerbit